Beranda » Blog » Tips Memilih Kusen Aluminium yang Awet & Stylish

Tips Memilih Kusen Aluminium yang Awet & Stylish

Diposting pada 21 August 2025 oleh admin / Dilihat: 27 kali

Beberapa tahun terakhir, kusen aluminium semakin populer sebagai pilihan utama dalam dunia arsitektur dan interior. Jika dulu kusen kayu mendominasi pasar, kini banyak pemilik rumah beralih ke aluminium karena dinilai lebih tahan lama, modern, dan praktis dalam perawatan. Tidak heran, kusen aluminium kini menjadi standar baru untuk rumah-rumah modern, apartemen, hingga gedung perkantoran.

Alasan utamanya sederhana: kusen aluminium awet, tidak dimakan rayap, serta tahan terhadap cuaca ekstrem. Bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, kusen kayu kerap bermasalah karena mudah lapuk. Sementara aluminium tetap stabil, tidak melengkung, dan tidak mengalami penyusutan. Dari sisi estetika, kusen aluminium juga hadir dalam beragam finishing—mulai dari anodize yang elegan, powder coating dengan warna matte modern, hingga motif kayu yang memberi nuansa hangat klasik.

Selain faktor daya tahan, desain kusen aluminium juga sangat fleksibel. Banyak arsitek memilihnya untuk konsep rumah minimalis, industrial, maupun elegan. Bahkan, perpaduan kusen aluminium dengan kaca lebar mampu memberikan kesan luas dan stylish pada hunian. Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang kelebihan kusen aluminium dibanding bahan lain, jenis-jenisnya, hingga tips memilih yang tepat agar hunian Anda terlihat modern sekaligus tahan lama.

 

Kelebihan Kusen Aluminium Dibanding Bahan Lain

  1. Tahan rayap & karat
    Kusen kayu sering kali jadi korban rayap, sedangkan kusen besi mudah berkarat. Kondisi ini tentu merepotkan karena harus mengeluarkan biaya perawatan ekstra, misalnya dengan pelapis anti-rayap atau cat anti-karat. Di banyak rumah, masalah ini sering muncul dalam waktu hanya beberapa tahun setelah pemasangan, sehingga umur pakai kusen jadi jauh lebih pendek.
    Aluminium hadir sebagai solusi karena sifatnya anti-rayap dan anti-karat, membuatnya ideal untuk iklim tropis seperti Indonesia. Bahkan pada daerah pesisir dengan tingkat kelembapan tinggi, aluminium tetap stabil tanpa perubahan bentuk. Inilah yang menjadikan kusen aluminium lebih disukai bagi mereka yang ingin punya hunian awet dan bebas repot perawatan.
  2. Ringan tapi kuat
    Meski bobotnya ringan, kusen aluminium memiliki kekuatan struktural yang baik. Hal ini memudahkan proses instalasi karena tidak memerlukan tenaga terlalu banyak untuk pemasangan. Selain itu, risiko kerusakan saat pengangkutan juga lebih kecil dibanding material lain yang lebih berat.
    Ia mampu menopang kaca berukuran besar tanpa harus menggunakan rangka yang tebal. Contohnya pada desain rumah dengan jendela kaca full-height atau pintu sliding kaca yang lebar, aluminium tetap mampu menahan beban dengan kokoh. Kelebihan ini menjadikannya pilihan utama bagi arsitek yang ingin memaksimalkan cahaya alami tanpa mengorbankan keamanan.
  3. Cocok untuk desain minimalis & modern
    Dengan profil ramping dan finishing elegan, kusen aluminium memberikan kesan sleek dan bersih. Tampilan yang sederhana tapi berkelas ini membuatnya bisa menyatu dengan berbagai gaya arsitektur kekinian. Bahkan, banyak apartemen dan rumah modern saat ini mengandalkan kusen aluminium sebagai elemen utama yang memperkuat identitas desain.
    Sangat cocok dipadukan dengan interior minimalis, industrial, atau rumah modern dengan jendela kaca lebar. Misalnya, pada konsep industrial, kusen aluminium hitam matte sangat serasi dengan dinding beton ekspos. Sedangkan untuk rumah minimalis tropis, kusen aluminium berwarna putih memberikan kesan terang dan lapang.
  4. Perawatan mudah
    Berbeda dengan kayu yang perlu dipelitur ulang, kusen aluminium hanya perlu dibersihkan dengan kain lembut. Cukup dengan lap basah atau sabun cair ringan, debu dan noda sudah bisa hilang tanpa meninggalkan bekas. Hal ini tentu menghemat waktu, apalagi untuk rumah dengan banyak jendela kaca besar.
    Hal ini menjadikannya investasi jangka panjang. Pemilik rumah tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pengecatan ulang atau perawatan khusus setiap beberapa tahun. Dengan perawatan sederhana, kusen aluminium bisa bertahan puluhan tahun tetap terlihat stylish dan fungsional.

 

Jenis-Jenis Kusen Aluminium Populer

  1. Kusen aluminium anodize
    Jenis ini diproses dengan teknik anodizing yang membuat permukaan aluminium lebih tahan gores dan tidak mudah pudar. Lapisan anodize juga melindungi aluminium dari oksidasi, sehingga tampilannya tetap terjaga meskipun terpapar panas matahari atau hujan dalam jangka waktu lama. Tidak heran, kusen anodize banyak digunakan pada gedung komersial atau rumah mewah yang membutuhkan kualitas premium.
    Cocok untuk bangunan dengan tampilan elegan dan premium. Misalnya, pada hotel berbintang atau kantor modern, kusen anodize memberikan kesan profesional sekaligus eksklusif. Selain itu, pilihan warnanya cenderung natural dengan kilau metalik yang membuat fasad bangunan terlihat lebih berkelas.
  2. Kusen aluminium powder coating
    Finishing ini menggunakan lapisan bubuk cat khusus yang dipanaskan sehingga menempel kuat. Proses ini menghasilkan permukaan yang halus, merata, dan memiliki daya tahan tinggi terhadap goresan maupun cuaca ekstrem. Bahkan, warna dari powder coating bisa bertahan lebih dari 10 tahun tanpa memudar.
    Hasilnya adalah warna matte atau glossy yang tahan lama, tidak mudah terkelupas, serta banyak pilihan warna modern. Contohnya, kusen powder coating hitam doff sangat diminati untuk rumah minimalis karena memberi kesan sleek dan stylish. Sementara itu, warna abu-abu atau putih glossy cocok untuk hunian modern yang mengedepankan kesan terang dan bersih.
  3. Kusen aluminium warna natural/imitasi kayu
    Untuk yang ingin kesan hangat seperti kayu tanpa repot perawatan, finishing motif kayu bisa jadi pilihan. Teknologi printing modern memungkinkan pola serat kayu terlihat sangat mirip dengan kayu asli, namun jauh lebih awet. Keunggulan ini membuatnya tetap menawan meski tidak perlu dipelitur atau dilapisi ulang.
    Sangat pas dipakai pada rumah bergaya klasik maupun tropis modern. Pada rumah tropis, misalnya, kusen motif kayu dapat dipadukan dengan furnitur rotan atau interior natural untuk menghadirkan suasana hangat dan homey. Sedangkan untuk rumah klasik, kesan kayu yang elegan bisa tetap didapat tanpa risiko lapuk atau dimakan rayap.

 

Tips Memilih Kusen Aluminium yang Awet

  1. Perhatikan ketebalan aluminium
    Semakin tebal profil aluminium, semakin kokoh kusen. Ketebalan yang memadai akan membuat kusen lebih tahan terhadap tekanan, benturan, maupun beban kaca yang berat. Sebaliknya, kusen dengan profil terlalu tipis rentan melengkung atau bahkan patah dalam jangka panjang.
    Idealnya gunakan ketebalan minimal 1,2 mm untuk pintu dan jendela rumah. Standar ini cukup untuk menjamin kekuatan kusen dalam pemakaian sehari-hari, baik untuk pintu dorong maupun jendela geser. Sebagai contoh, kusen pintu utama biasanya membutuhkan ketebalan lebih tinggi dibanding kusen jendela kamar, karena sering dibuka-tutup dan menopang beban lebih besar.
  2. Pilih kualitas finishing (powder coating/anodize)
    Finishing yang baik akan melindungi kusen dari oksidasi dan membuat tampilannya tetap elegan bertahun-tahun. Lapisan anodize, misalnya, dapat meningkatkan ketahanan kusen terhadap goresan dan cuaca lembap. Sementara powder coating memberi pilihan warna lebih variatif, mulai dari matte modern hingga glossy elegan, tanpa mudah pudar. Kusen dengan finishing berkualitas tinggi tidak hanya tahan lama, tetapi juga mempercantik tampilan rumah sesuai konsep desain yang diinginkan.
  3. Pastikan sistem sambungan rapi & kuat
    Sambungan kusen yang presisi membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah goyang. Kualitas sambungan yang buruk biasanya menimbulkan celah kecil yang bisa menjadi jalur masuk air hujan atau debu. Selain itu, sambungan yang tidak rapat juga bisa memengaruhi kekedapan suara ruangan.

Hal ini penting terutama untuk kusen yang dipadukan dengan kaca lebar. Kaca dengan ukuran besar memiliki bobot cukup berat, sehingga membutuhkan kusen dengan sambungan kokoh agar tidak mudah bergeser. Contohnya, pada jendela kaca panorama atau pintu sliding besar, kusen dengan sistem sambungan rapi akan lebih aman dan awet dalam jangka panjang.

 

Tips Memilih Kusen Aluminium yang Stylish

  1. Sesuaikan dengan konsep rumah
    Untuk rumah minimalis, kusen aluminium hitam doff sangat populer. Warna gelap ini memberikan kesan tegas dan sederhana, sesuai dengan karakter desain minimalis yang mengutamakan clean look. Selain itu, hitam doff juga mudah dipadukan dengan elemen interior lain seperti dinding putih atau furnitur kayu terang.
    Sedangkan gaya industrial cocok dengan aluminium abu-abu metalik, dan gaya elegan bisa memilih warna putih glossy. Abu-abu metalik sering digunakan untuk menonjolkan nuansa modern-urban, apalagi bila dipadukan dengan dinding beton ekspos atau bata merah. Sementara itu, putih glossy menghadirkan nuansa bersih dan mewah, cocok untuk rumah bergaya kontemporer atau klasik modern.
  2. Gunakan warna netral
    Warna hitam, putih, atau abu-abu memberi kesan modern dan timeless. Pilihan warna ini tidak cepat ketinggalan tren sehingga rumah tetap terlihat stylish meskipun sudah bertahun-tahun. Contohnya, kusen aluminium abu-abu netral bisa menyatu dengan cat dinding berwarna apa pun, baik itu pastel lembut maupun warna bold yang kontras.
  3. Pilih motif kayu untuk kesan hangat klasik
    Jika ingin rumah bernuansa tropis atau tradisional-modern, kusen aluminium dengan finishing motif kayu bisa menjadi solusi praktis tanpa mengorbankan daya tahan. Motif serat kayu yang realistis mampu menghadirkan suasana alami, seolah-olah menggunakan kayu asli namun tetap bebas rayap. Sebagai contoh, rumah bergaya tropis dengan kusen aluminium motif kayu akan terlihat lebih homey saat dipadukan dengan taman hijau atau furnitur rotan.

 

Perawatan Kusen Aluminium Agar Tetap Awet

  1. Bersihkan dengan kain lembut
    Debu dan kotoran sebaiknya dibersihkan secara rutin agar tidak menumpuk. Jika dibiarkan terlalu lama, debu dapat membuat kusen terlihat kusam dan mengurangi keindahan tampilannya. Selain itu, kotoran yang menempel di sela-sela kusen juga bisa menjadi tempat berkembangnya jamur atau lumut pada area lembap.
  2. Hindari bahan kimia keras
    Cukup gunakan air bersih atau sabun lembut. Bahan kimia keras bisa merusak lapisan finishing. Misalnya, cairan pembersih berbahan asam atau pemutih dapat mengikis lapisan powder coating atau anodize sehingga kusen cepat pudar. Dengan penggunaan bahan pembersih sederhana, warna kusen akan tetap terjaga dan terlihat elegan meski sudah bertahun-tahun.
  3. Rutin cek karet/seal
    Pastikan karet penahan kaca atau seal tidak longgar agar tidak ada kebocoran air saat hujan. Seal yang aus juga bisa menyebabkan udara panas atau dingin lebih mudah keluar-masuk, sehingga ruangan jadi kurang nyaman. Pemeriksaan berkala dan penggantian karet bila diperlukan akan menjaga fungsi kusen tetap optimal.

Dengan perawatan sederhana ini, kusen aluminium bisa bertahan puluhan tahun tanpa masalah berarti. Banyak pengguna melaporkan kusen aluminium masih tampak baru meskipun sudah dipasang lebih dari 15–20 tahun. Selain awet, nilai estetika rumah pun tetap terjaga karena kusen tidak cepat kusam atau lapuk seperti kayu.

Bagikan ke

Tips Memilih Kusen Aluminium yang Awet & Stylish

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Tips Memilih Kusen Aluminium yang Awet & Stylish

Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Terima kasih telah menghubungi Aufa Kreasinfo (Aukrea). Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan tanyakan ke admin.

Aufa
● online
Aufa
● online
Halo, perkenalkan saya Aufa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja